Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Puisi Kontemporer, Jenis dan Pengertiannya

Contoh Puisi Kontemporer, Jenis dan Pengertiannya
Contoh Puisi Kontemporer, Jenis dan Pengertiannya

Contoh puisi kontemporer yang akan disajikan oleh Tukangketik di kalimatkata.com kali ini adalah sebuah bukti. Bahwasanya bukan hanya teknologi yang semakin berkembang dari masa ke masa.

Dunia kesusasteraan Indonesia juga terus berkembang sehingga muncul berbagai jenis puisi sesuai dengan maknanya. Adapun jenis-jenis puisi antara lain; puisi lama, puisi ’45, puisi baru dan puisi kontemporer.

Sesuai dengan namanya, puisi kontemporer berusaha menyesuaikan zaman yang terus berkembang dan tanpa aturan. Untuk menambah wawasan dan pemahaman buddies tentang puisi, selamat menyimak ulasan singkat tentang contoh puisi kontemporer dan pengertiannya di bawah ini.


Pengertian Puisi Kontemporer

Secara bahasa, kontemporer berarti kekinian atau masa kini. Dengan kata lain kontemporer berarti mengikuti perkembangan zaman.

Oleh karenanya bisa kita definisikan contoh puisi kontemporer sebagai puisi-puisi yang bentuknya mengikuti perkembangan zaman. Puisi jenis ini hampir mirip dengan puisi bebas, hanya saja puisi kontemporer biasanya jauh lebih nyeleneh dari puisi bebas.

Puisi kontemporer berusaha melepaskan diri dari aturan-aturan yang selama ini sering mengikat para penyair. Aturan tersebut biasanya berkaitan dengan irama, tipografi atau bentuk syair.

Tak hanya itu, kata – kata yang dipilih pun seringkali seperti tanpa arti. Bahkan kadang juga menggunakan kata-kata kasar dan sarkatis. Setiap orang yang membaca puisi tersebut bisa memiliki pemahaman yang berbeda.

Sebagai contoh salah satu puisi kontemporer, kita bisa menengok karya dari Sutardji Calzoum Bachri yang bertajuk Shang Hai.


Shang Hai

ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring

Perhatikan contoh puisi kontemporer di atas. Coba buddies bandingkan dengan puisi lama yang telah Tukangketik sebutkan dalam artikel Contoh Puisi Lama. Sangat berbeda kan?


Sekilas seperti puisi tanpa makna, namun jika diselami lebih dalam, kreativitas dari penyair dituntut untuk melayang bebas menembus aturan yang ada.


Berikut ini adalah tokoh – tokoh puisi kontemporer yang bisa kita pelajari karya-karyanya:

  • Sutardji Calzoum Bachri
  • Ibrahim Sattah
  • Hamid Jabbar


Jenis dan Contoh Puisi Kontemporer

Yuk, kini lihat lebih dalam mengenai jenis-jenis puisi kontemporer berikut dengan contohnya masing-masing.


1. Puisi Kontemporer Mantra

Puisi kontemporer jenis ini merupakan puisi yang hampir sama seperti mantra-mantra pada umumnya. Dalam isinya terdapat makna-makna yang mengandung misteri atau efek terdapat pembaca.


Adapun ciri – ciri puisi mantra adalah:

  • Mantra tidak berfokus pada makna. Sehingga mantra bisa saja tidak perlu dipahami karena mantra memiliki dunianya sendiri. Poin terpenting bukanlah makna yang ada di dalam mantra tersebut, tetapi akibat atau efek dari mantra tersebut.
  • Mantra bisa dikatakan sebagai puisi kontemporer yang mengandung misteri. Tak jarang para ahli menyatakan bahwa mantra merupakan salah satu puisi yang menghubungkan antara manusia dengan misteri atau hal mistis.
  • Mantra tidak mementingkan bagus atau tidaknya kata. Tidak dibuat untuk dipahami, namun yang menjadi prioritas adalah kemanjuran atau efek dari mantra itu sendiri.

Berikut ini contoh puisi kontemporer berjenis mantra:

lima percik mawar
tujuh sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi
dalam dupa rupa
tiga menyan luka
mengasapi duka

puah!
kau jadi Kau!
Kasihku


Contoh puisi mantra lainnya yaitu, karya berjudul O berikut ini;

dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau
resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian
raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai
siasiaku siasiakau siasia siabalau siarisau siakalian siasia
waswasku waswaskau waswaskalian waswaswaswaswaswaswaswaswaswas
duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong o risau o Kau O…


Pelopor dari puisi mantra kontemporer ini adalah Sutardji Calzoum Bachri.


2. Puisi Kontemporer Mbeling

Puisi mbeling pertama kali muncul pada majalah Aktuil yang dipimpin oleh Remy Silado. Pengasuh dari majalah ini memberi halaman khusus untuk puisi-puisi kontemporer.


Rubriknya dinamai dengan “Puisi Mbeling”. Halaman tersebut ternyata berisi puisi-puisi yang lucu dan berisi kelakar dari para penulisnya.


Ciri – ciri puisi mbeling yaitu:

  • Bersifat kelakar, humor atau komedi.
  • Memiliki isi tentang kritik sosial.
  • Seringkali  beisi kritik terhadap perekonomian

Salah satu contoh puisi kontemporer mbeling yaitu:


Sajak Sikat Gigi

Seseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur
Di dalam tidur ia bermimpi
Ada sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya
terbuka
Ketika ia bangun pagi hari
Sikat giginya tinggal sepotong
Sepotong yang hilang itu agaknya
Tersesat di dalam mimpinya dan tak bisa kembali

Dan ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu
berlebih-lebihan
(Yudistira Adi Nugroho 1974)


3. Puisi Konkreet

Puisi jenis ini lebih menitikberatkan pada tampilan grafis susunan katanya. Bisa diartikan bahwa puisi jenis ini ingin membuat suatu puisi yang tak hanya dilihat dari kata atau hurufnya namun juga dilihat dari susunan grafis yang menyerupai suatu gambar.


Demikian ulasan singkat dari tukangketik tentang contoh puisi kontemporer, pengertian dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat menambah wawasan terkait dunia literasi, khususnya tentang puisi ya, buddies.

Post a Comment for "Contoh Puisi Kontemporer, Jenis dan Pengertiannya"